SELAMAT DATANG DI BLOG SIGURUINOVATIF BLOG AS LEARNING MEDIA, TEMPAT BELAJAR MATEMATIKA, COMPUTER DAN SAINS

Senin, 15 Januari 2018

SUMBER BELAJAR DAN BAHAN AJAR


Sumber belajar dan bahan ajar merupakan dua hal  mirip tetapi tidak sama, untuk dapat membedakan antara keduanya tentu kita harus tau dulu pengertian dari keduanya. Bahan ajar dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai pedoman atau pegangan  untuk mengajar sedangkan sumber belajar adalah orang yang dapat dijadikan  tempat bertanya tentang berbagai pengetahuan.
1.      Sumber Belajar
AECT (Associaton Of Eductional Communication and Teknology) member sumber belajar menjadi dua kelompok yaitu :
  1. Resources by design ( sumber belajar yang  dirancang ) seperti buku paket, LKS, modul, petunjuk praktikum dan lain-lain
  2. Resources by utilization (sumber belajar yang dimanfaatkan) contoh : museum, kebun binatang, pasar, bank, dan lain-lain.
Berdasarkan bentuknya  sumber belajar dapat dibedakan menjadi :

  • Tempat atau lingkungan  alam sekitar  disini  adalah  dimana saja orang bisa melaukan proses belajar atau perubahan tingkah laku  contoh perpustakaan, museum, sungai, pasar, gunung dan lain-lain
  • Benda adalah  segala benda yang memungkinkan  terjadinya perubahan  tingkah laku bagi peserta  didik maka benda tersebut  dikategorikan sebagai sumber belajar
  • Orang adalah siapa saja  yang memiliki keahlian dan kemampuan tertentu dimana peserta didik dapat bealajar sesuatu.
  • Buku adalah segala macam buku yang dapat dibaca secara mendiri oleh peserta didik
  • Peristiwa  dan fakta  yang sedang terjadi contohnya peristiwa kerusuhan, peristiwa bencana dan lain-lain
Berdasarkan jenisnya sumber belajar dibedakan menjadi 6 jenis yaitu :

  •  Pesan (message) yaitu semua informasi yang diteruskan oleh sumber  lain dalam bentuk ide, data, fakta, kata dan lain-lain
  • Manusia yakni orang yang bertindak sebagai penyimpan, pengolah, dan penyaji atau penyalur informasi
  • Bahan adalah sesuatu yang mengandung pesan untuk disajikan melalui pemakaian alat
  •  Peralatan atau sering disebut  perangkat penyampai pesan yang terdapat didalam software contoh ; proyektor
  • Teknik dan metode yaitu  prosedur atau acuan yang  dipersiapkan untuk menggunakan bahan, alat,dan lingkungan guna menyampaikan pesan.
  •  Lingkungan yaitu situasi orang  yang menerima pesan,bisa lingkungan fisik maupun nonfisik
(Sudjana dan Rivai, 1989:79-80; Yusuf, 2010:250-251)
2.      Bahan Ajar
Bahan ajar dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
 Bedasarkan Bentuknya
Berdasarkan bentuknya bahan ajar dibedakan  menjadi empat macam yaitu bahan cetak, bahan ajar dengar, bahan ajar pandang dengar dan bahan ajar interaktif
·         Bahan ajar cetak yaitu sejumlah bahan yang  disiapkan dalam kertas, yang dapat berfungsi untuk keperluan pembelajaran atau penyampaian informasi
·         Bahan ajar dengar atau audio yaitu  semua system yang menggunakan sinyal  radio secara langsung yang mainkan atau didengarkan  oleh seorang atau kelompok orang.
·         Bahan ajar pandang dengar (audiovisual) adalah segala sesuatu yang memungkinkan  sinyal audio dapat dikombinasi dengan gambar bergerak secara sekuensial
·         Bahan ajar interaktif  adalah kombinasi dari dua atau lebih media (audio, teks, grafik,gambar, animasi dan video) yang oleh penggunannya dimanipulasi atau diberi perlakuan untuk mengendalikan  suatu perintah dan/atau perlilaku alamidari suatu presentasi.

Bahan ajar menurut cara kerjanya
Menurut cara kerjanya bahan ajar dapat dibedakan menjadi lima macam yaitu bahan yang tidak diproyeksikan, bahan ajar yang diproyeksikan, bahan ajar audio, bahan ajar video, dan bahan ajar  computer.
Bahan ajar menurut sifatnya
Bahan ajar menurut sifatnya  dibedakan menjadi 4 macam yaitu 
·         Bahan ajar bebasis cetak misalnya buku, pamphlet
·         Bahan ajar yang berbasis  teknologi misalnya  audio cassette, siaran radio,  slide, film
·         Bahan ajar yang digunakan  untuk praktik atau proyek misalnya  kits sains
·         Bahan ajar yang dibutuhkan utuk keperluan interaksi manusia misalnya telepon, band phone,video confencing.

Isi dari sebuah bahan ajar secara garis besar terdiri dari pengetahuan, keterampilan dan sikap yang harus dipelajari oleh peserta didik dalam rangka mencapai kompetensi dasar yang telah ditetapkan.
1.      Pengetahuan
Pengetahuan meliputi  fakta, konsep, prinsip dan  prosedur. Fakta adalah segala hal yang berwujud kenyataan dan kebenaran, meliputi nama-nama objek, peristiwa sejarah, lembang nama tempat, nama orang. Konsep adalah segala hal yang berwujud pengertian-pengertian baru yang bisa timbul sebagai hasil pemikiran, meliputi definisi, pengertian, cirri khusus, ini dan sebagainya. Prinsip adalah hal-hal utama, pokok dan memiliki posisi terpenting, meliputi dalil, rumus, adagium, teorema dan lain-lain. Prosedur adalah  langkah-langkah  sistematis atau berurutan dalam mengerjakan suatu aktivitas dan kronologi suatu system.
2.      Keterampilan
Keterampilan adalah materi atau bahan pembelajaran yang berhubungan dengan, antara lain kamampuan mengembangkan ide, memilih, menggunakan bahan, menggunakan peralatan dan teknik kerja.
3.      Sikap
Bahan ajar ini adalah bahan ajar yang berkenaan dengan sikap ilmiah yaitu  nilai-nilai kebersmaan, nilai kejujuran, nilai kasih sayang, nilai tolong-menolong, nilai semangat atau minat belajar, nilai semangat kerja dan bersedia menerima pendapat orang lain.
Langkah – langkah Pokok Pembuatan bahan ajar
Agar bahan ajar yang kita buat dapat berguna sebagai mana mestinya sesuai dengan tujuan maka dalam penyusunan bahan ajar kita harus memperhatikan berbagai hal, kita mesti tahu tahap-tahap penting dalam penyusunan bahan ajar. Adapun langkah-langkah pokok dalam penyusunan bahan ajar yaitu analisis kebutuhan bahan ajar, penyusunan peta bahan ajar dan membuat bahan ajar.
v  Analisis Kebutuhan  Bahan Ajar
Analisis kebutuhan bahan ajar merupakan langkah pertama yang harus dilakukan untuk menyusun bahan ajar, pada langkah pertama ini ada 3 tahap yang herus dilakukan yaitu menganalisis kurikulum, analisis sumber belajar, dan penentuan jenis dan judul bahan ajar.

  • Menganalisis kuirkulum, langkah pertama ini dilakukan untuk menentukan kompetensi-kompetensi yang memerlukan bahan ajar. Hal – hal yang harus dipelajari dalam analisis kurikulum ini adalah standar kompetensi, kompetensi dasar, indicator pencapaian, materi pokok dan pengalaman belajar.
  •  Analisis sumber belajar. Analisis sumber belajar yaitu menginventarisasi ketersediaan  sumber belajar yang dikatikan dengan kebutuhan. Analisis kebutuhan ini berdasarkan kriteri seperti  ketersediaan, kesesuaian dan kemudahan dalam  memanfaatkannya.
  • Memilihan dan mentukan bahan ajar, Langkah ketiga ini bertujuan untuk memenuhi kriteri bahwa bahan ajar harus menari dan dapat  membantu siswa untuk mencapai kompetensi. Dalam pemilihan bahan ajar ini  ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan yaitu prinsip relevansi, konsistensi,dan kecukupan.
v  Memahami Kriteri Pemilihan Sumber Belajar
Agar bahan ajar yang kita buat dapat berfungsi dengan baik dan mencapai tujuan pembelajaran ada beberapa  kriteri yang harus diperhatikan dalam pemilihan sumber berlajar yaitu ;

  1. Kriteria umum yang meliputi ekonomis artinya sumber belajar tidak mahal, praktis dan sederhana, mudah dimengerti dan flesibel
  2. Kriteri khusus
Ø  Sumber belajar dapat memotivasi peserta didik dalam belajar
Ø  Sumber belajar untuk pengajaran.
Ø  Sumber belajar untuk penelitian maksdnya sumber belajar yang dipilih hendaknya dapat diobservasi, dianalisis, dicatat secarateliti dan sebaliknya
Ø  Sumber belajar untuk memcahkan masalah, sumber belajar yang dipilih hendaknya dapat mengasi problem belajarpeserta didik
Ø  Sumber belajaruntuk presentasi maksudnya sumber belajar yang dipilih hendaknya bisa berfungsi sebagai alat, metode atau strategi penyampaian pesan
v  Penyusunan peta bahan ajar
Setelah analisis kebutuhan dan memiliha sumber belajar, langkah selanjutnya adalah melakukan pemetaan terhadap kebutuhan bahan ajar yang kita butuhkan dalam satu semester.  Ada 3 kegunaan dalam melakukan  penyususunan peta kebutuhan bahan ajar yakni mengetahui jumlah bahan ajar yang harus ditulis,  mengetahui sekuensi atau urutan bahan ajar dan menentukan sifat dari bahan ajar (Diknas, 2004).
File sumber :  Prastowi, andi. 2011. Panduan Kreatif  Membuat Bahan Ajar Inovatif. DIVA Press. Jogjakarta.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar