SELAMAT DATANG DI BLOG SIGURUINOVATIF BLOG AS LEARNING MEDIA, TEMPAT BELAJAR MATEMATIKA, COMPUTER DAN SAINS

Rabu, 10 Februari 2021

Kelas 5 Tematik 3 Subtema 1 Pembelajaran 5

SISTEM PENCERNAAN MANUSIA



1.    Mulut

Mulut  juga disebut rongga mulut. Dalam anatomi  manusia  lubang tempat  makanan dan udara  yang meudian masuk  ke dalam tubuh.

Makanan  akan dicerna  pertama kali  baik secara  mekanik  oleh gigi maupun  secara kimiawi  oleh enzim  amilasi (ptyalin) yang menguraikan  amilum (polisakarida) menjadi  maltose  (disakarida)

Didalam rongga mulut  terdapat : gigi, lidah dan kelenjar ludah.

Gigi merupakan bagian  yang beperan  untuk mengunyah makanan, dengan gigi makanan di gigit, disobek, dipotong dan dikunyah kemudian dialuskan.

Macam-mcam gigi berdasrkan bentuknya :

a.    Gigi  Seri

b.    Gigi  Taring

c.    Gigi  Geraham Depan

d.    Gigi Geraham belakang

Lidah

Fungsi Lidah :

a.    Lidah  berfungsi untuk mengatur letak makanan

b.    Mencampur makanan dengan ludah

c.    Membantu proses menelan makanan

d.    Sebagai indra pengecap

Perthatikan gambar berikut ini, bagian-bagian lidah yang berfungsi untuk mengecap berbagai rasa makanan.


Sumber : https://teks.co.id/fungsi-lidah/

 

2.    Kerongkongan

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), makanan yang sudah dikunyah oleh gigi kemudian akan masuk ke kerongkongan melalui faring.

Faring adalah daerah persimpangan saluran dari rongga mulut ke kerongkongan. Kerongkongan merupakan organ yang berperan sebagai tempat jalannya makanan menuju lambung.

Tidak ada proses pencernaan makanan di kerongkongan. Kerongkongan itu relatif lurus dan cukup panjang sekitar 25 sentimeter, berbentuk tabung dengan diamater 2 sentimeter Pada bagian dalam selalu basah, karena cairan yang dikeluarkan oleh kelenjar mukosa.

 

3.    Lambung

Lambung merupakan kantung tempat menyimpan makanan untuk sementara.

Lambung terletak di dalam rongga perut sebelah kiri di bawah rongga dada. Dalam lambung ada tiga bagian, yakni bagian atas (kardiak), bagian tengan (fundus), dan bagian bawah (pylorus). Pada kedua ujung lambung terdapat dua klep, yaitu spingter esophangeal yang berbatasan antara kerongkongan, dan berfungsi untuk menjaga makanantetap dilambung dan akan terbuka jika ada makanan yang masuk. Kemudian klep (spingter) pylorus berbatasan dengan usus dua belas jari. Di dalam proses pencernaan protein

dimulai.

   


Usus Halus



Usus halus memiliki panjang sekitar  8,25 meter. Pada usus halus terdiri atas usus duabelas jari, usus kosong, dan usus penyerapan.

Didalam  usus halus, makanan akan kembali  diperoses dengan enzim  pencernaan  yang diproduksi  oleh pancreas, dinding usus halus dan cairan empedu dari kantong empedu. Ketiga  usus tersebut  akan bekerjasama  untuk menyelesaikan pencernaan makanan agar menjadi unit-unit kecil yang diserap  kedalam  pembuluh darah.

5.    Usus Besar



Pada usus besar terdiri dari enam bagian yaitu :

a.    Sekum

b.    Kolon asenden

c.    Kolon  transversum

d.    Kolon desenden

e.    Kolon sigmoid

f.     rektum

Tugas utama usus besar itu menyerap air dan mineral dari sisa makanan. Sehingga membuatnya menjadi padat dan membentuk tinja. Gerak peristaltik lalu akan mendorong tinja menuju rektum hingga dikeluarkan melalui anus

6.    Anus

Sebagai muara terakhir system pencernaan, yaitu tempat keluarnya sisa-sisa makanan yang berupa kotoran.

 

 


Readmore → Kelas 5 Tematik 3 Subtema 1 Pembelajaran 5

Kelas 5 Tema 3 Subtema 1 Pembelajaran 6

AYO BERDISKUSI

1.      Hal-hal  positif  yang bisa diperoleh  dari kerja kelompok

Jawab : Memupuk rasa  kerja sama, toleransi, kekompakan dan pekerjaan  lebih cepat selesai.

2.      Tantangan  yang muncul saat  kerja kelompok

Jawab :  Tidak semua anggota ikut  bekerjasama, terkadang  ada beberapa orang  yang sibuk  dengan duniannya sendiri, atau sibuk dengan ponselnya.  Jika ada anggota  yang seperti itu sebaiknya  ditegur namun dengan kata yang bisa diterima  dan tiding menyinggung.

 

AYO BERLATIH

 



 

1.      Apakah nama alat-alat music tersebut dan dari mana asalnya?

Jawab :

A adalah kecapi yang berasal dari  daerah jawa barat

B adalah  Sasando yang berasal dari  daerah Nusa Tenggara Timur

C adalah  Kolintang yang berasal dari Sulawesi Utara

D adalah  angklung yang beradal dari  jawa barat

2.      Persamaan dari alat music A dan B yaitu sasando dan kecapi sama-sama merupakan  alat musik tradisional Indonesia yang memiliki dawai dan dimainkan dengan cara dipetik.

 

Namun keduanya juga memiliki perbedaan penting. Perbedaan Kecapi dengan Sasando:

1.Daerah asal: Kecapi berasal dari suku Sunda (Provinsi Jawa Barat dan Banten), sementara Sasando berasal dari Pulau Rote di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

2. Jumlah senar atau dawai. Kecapi memiliki dawai sejumlah 15 dawai pada jenis Kecapi Rincik, dan 18 atau 20 dawai untuk jenis Kecapi Indung.

Jumlah dawai pada sasando berbeda sesuai jenisnya.

Jenis-jenis sasando tersebut adalah: Sasando Engkel (28 dawai), Sasando Dobel (56 dawai, 84 dawai).

Sasando Gong atau Sasando Haik (7 dawai, 11 dawai), dan Sasando biola (30 dawai, 32 dawai, 36 dawai).

3. Bahan tabung resonansi.

Kecapi memiliki tabung resonansi di bagian bawah dawai yang terbuat dari kayu, terutama kayu sentul.

Sementara sasando memiliki tabung bambu tempat memasang dawai sasando dan pelengkap resonansi yang terbuat dari daun lontar.

Daun lontar ini disusun berbentuk setengah bola di belakang dawai, dan dapat dilipat ketika sasando hendak disimpan.

4. Cara memetik.

Kecapi dimainkan dengan meletakkan kecapi di meja atau lantai.

Kemudian pemain kecapi akan memetik dawi keciapi dengan jari.

Sebalikanya sasando dimainkan dengan dipegang atau diberdirikan.

Pemain sasando akan memangku sasando sambil memegang sasando dihadapannya kemudian memetik dengan jarinya.

 

3.     Persamaan dan perbedaan alat musik C dan D?

Jawaban:

Kolintang adalah alat musik yang terdiri dari Sulawesi Utara.  Alat musik ini dimainkan dengan diiringi oleh gong tergantung yang lebih besar dan drum. Sedangkan Angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang secara tradisional berkembang dalam masyarakat Sunda di Pulau Jawa bagian barat. Perbedaan Kolintang dengan Angklung:

1.      Daerah asal: Kolintang berasal dari Sulawesi Utara, sedangkang angklung dari Jawa Barat.

2.      Bahan pembuat : Kolintang terbuat dari kayu, sedangkan angklung terbuat dari bambu.

3.      Cara memainkan : Kolintang dimainkan dengan cara dipukul, sedangkan angklung dimainkan dengan cara digoyangkan.

4.      Bahan tabung resonansi. Kolintang memiliki tabung resonansi di bagian bawah terbuat dari kayu sedangkang angklung berupa bambu


Readmore → Kelas 5 Tema 3 Subtema 1 Pembelajaran 6

Rabu, 21 Oktober 2020

Terasi Asli (Terus Berbagi Articulate Storyline lagi )

 

Tidak berbeda dari kegiatan-kegiatan sebelumnya, SRB Terus berbagi. Kali ini kami bekesempatan menghadiri undangan workshop  Pembuatan Multimedia Interaktif  dengan menggunakan Articulate Storyline lagi.  SMKN 1 Jonggat Kabupaten Lombok Tengah, tempat yang lumayan jauh jaraknya  dari Lombok Timur, tempat tinggal kami, namun demi berbagi jarak bukanlah masalah bagi kami. 

workshop ini diadakan pada hari minggu tanggal 18 Oktober  2020 yang dihadiri sekitar 30 orang peserta yang merupakan guru-guru dari SMKN 1 Lingsar itu sendiri. Hadir dalam kegiatan ini Bapak Kepala Cabang Dikbud Kabupaten Lombok Tengah, beliau didaulat untuk memberikan  sambutan sekaligus sebagai pembuka acara workshop pembuatan  multimedia pembelajaran interaktif dan pembuatan aset pembelajaran.

Acara  workshop semula dimulai pukul  07.30 WITA karena kami terkendala oleh jarak yang cukup jauh acara dimulai pukul  09.00 WITA. Pada kesempatan ini kami selaku Sahabat Rumah Belajar memperkenalkan rumah belajar dan pemanfaatan kelas maya, Materi pembuatan aset  media pembelajaran dibawakan oleh Bpk Khairun Narrasydin,S.Pd. 


 Untuk materi pembuatan media pembelajaran interaktif  dengan menggunakan  Articulate Storyline 3 dibawakan oleh Musli Yuliadi, S.Pd. Pelatihan pembuatan  multimedia interaktif ini terasa sangat  menyenangkan karena  disambut oleh anturias peserta  yang cukup tinggi. peserta menyimak dan mengikuti  pelatihan dengan seksama dan sangat kondusif, sistem pelatihan pembuatan  multimedia interaktif dengan cara praktik langsung step by step secara bersamaan sehingga setiap peserta mendapatkan porsi yang sama, selesai dalam waktu yang bersamaan. 

Kami melayani setiap pertanyaan dan bantuan  kepada seluruh peserta dengan sabar sehingga peserta merasa mengerti cara membuat  Media Pembelajaran Interaktif dengan menggunakan  Articulate Storyline  3 tanpa  kendala apaun. Pukul 12.00 WITA workshop  di jeda dengan isoma, setelah isoma pelatihan dilanjutkan hingga pukul 17.00 WITA. 

 






Readmore → Terasi Asli (Terus Berbagi Articulate Storyline lagi )